Sistem Informasi Gampong atau SIGAP adalah salah satu jenis aplikasi yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong Aceh bersama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh melalui dukungan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pelayanan yang berkualitas dan mendorong tata kelola pemerintahan baik tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Dan Gampong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan SIGAP pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong Aceh dan apa yang menjadi kendala dalam penerapan Sistem informasi Gampong pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya penerapan aplikasi SIGAP yang sedang dijalankan Di Provinsi Aceh saat ini belum berjalan dengan maksimal, berdasarkan hasil observasi dan wawancara pemerataan akan penerapan aplikasi SIGAP saat ini belum merata di seluruh Provinsi Aceh dari total 23 Kabupaten/Kab hanya Kabupaten Aceh Utara secara keseluruhan telah mengimput datanya. Kendala akan penerapan aplikasi SIGAP ini terdapat pada kurangnya sosialisasi DPMG di tingkat Kabupaten/Kota kepada Gampong-gampong serta kurangnya kesadaran betapa pentingnya pengimputan data dalam aplikasi ini pada Aparatur atau Perangkat Desa