Program Keluarga Harapan atau PKH merupakan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan tunai dan bahan pokok makanan kepada Keluarga miskin bersyarat yang telah ditetapkan sebagai Keluarga penerima Manfaat (KPM) dan dilaksanakan berdasarkan Permensos No 1 Tahun 2018. Di gampong Pasar Blangpidie Program Keluarga Harapan (PKH) telah dilaksanakan, namun masih ada masyarakat miskin yang belum menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Permensos no.1 tahun 2018 tentang program keluarga harapan (PKH) di Gampong Pasar Blangpidie, apa saja faktor-faktor penghambat dalam implementasi Permensos no.1 tentang program keluarga harapan (PKH) di Gampong Pasar Blangpidie dan bagaimana analisis hukum islam terhadap implementasi permensos no. 1 tahun 2018 tentang program harapan keluarga (PKH) di Gampong Pasar Blangpidie. Dengan menggunakan kerangka teori implementasi kebijakan, penelitian ini menggabungkan penelitian kualitatif dengan metodologi penelitian hukum empiris. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebagian warga Gampong Pasar Blangpidie menerima bantuan melalui program Keluarga Harapan, sebagian lainnya tidak, yang menunjukkan bahwa jangkauan program tersebut tidak merata. Masalah dalam menghubungkan ke jaringan merupakan akar penyebab keterbatasan tersebut. Karena warga desa Gampong Pasar Blangpidie yang berpenghasilan rendah belum menikmati keuntungan dari Program Keluarga Harapan (PKH), yang bertentangan dengan hukum Islam, keadilan belum ditegakkan.