Perilaku bullying verbal merupakan kekerasan berbentuk ucapan yang secara sengaja dilakukan berulang-ulang dengan tujuan menguasai, menunjukan kekuatan, menyakiti, dan kesenangan pribadi sehingga dapat melanggar kode etik dan aturan yang telah ada. Permasalahan di MAN 4 Aceh Besar adalah perilaku bullying verbal masih terjadi di sekolah dan sulit dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku bullying verbal peserta didik MAN 4 dan mengukur efektivitas teknik behavior contract sebagai upaya untuk mengurangi perilaku bullying verbal peserta didik MAN 4 Aceh Besar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X mia 2 dan X iis2 yang berjumlah 46 peserta didik dengan kategori perilaku bullying verbal-nya rendah, sedang, dan tinggi. Terdapat 9 peserta didik dengan kategori paling tinggi yang diambil sebagai sampel. Sampel dipilih melalui purposive sampling dengan pengkategorisasi peserta didik dengan tingkat perilaku bullying verbal-nya tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, bentuk pre-eksperiment design dengan jenis one-group pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan sakala likert dan kontrak perilaku. Menggunakan teknik analisis uji normalitas dan uji-T. Tingkat perilaku bullying verbal pada 9 sampel sebelum diberikan treatment adalah 100% dengan kategori tinggi dan setelah diberikan treatment, tingkat perilaku bullying verbal pada 4 sampel menjadi 44% dan 5 sampel menjadi 56% dengan kategori rendah dan sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik behavior contract efektif dalam mengurangi perilaku bullying verbal peserta didik MAN 4 Aceh Besar.