Rahmad Saputra, 411206530 (2017) Strategi Komunikasi dalam Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Imunisasi Balita di Puskesmas Manggeng (Studi di Puskesmas Manggeng). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Rahmad Saputra.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Strategi komunikasi merupakan perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana tatik operasionalnya. Pada tahun 2008 diperkirakan jumlah seluruh kematian pada anak dibawah lima tahun (0-59 bulan) sebesar 8,8 juta kematian. Sekitar 17% dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, sedangkan perkiraan seluruh kematian anak usia 1-59 bulan sebesar 5,2 juta kematian, dan 29% dari kematian tersebut diakibatkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi, tingkat kesadaran masyarakat dan terhadap imunisasi pada balita. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif, Teknik sampling menggunakan teknik Purposive. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22-27 Februari 2017 dengan cara melakukan wawancara. Tenik pegambilan sampel menggunakan non-random sampling yang terdiri dari masyarakat yang mempunyai balita, Kepala Puskesmas, Koordinator Imunisasi, Bidan Desa, dan Kader. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa strategi komunikasi imunisasi dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan menggunakan media seperti brosur, poster, lefleat, komunikasi efektif dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Untuk meningkatkan cakupan imunisasi perlu dilakukannya pencarian balita yang belum mendapatkan imunisasi kerumah-rumah. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam imunisasi dilihat dari angka laporan cakupan imunisasi, pedoman buku imunisasi dan hasil laporan bulanan dan masih ada sebahagian masyarakat yang belum melakukan imunisasi pada balitanya dikarenakan tidak ada izin dari suami, dimana suami melarang untuk dilakukannya imunisasi pada anaknya, karena takut nanti anaknya demam serta isu vaksin palsu yang membuat orang tua tidak mau mengimunisasi balitanya.. Peneliti berharap pada penelitian selanjutnya bisa dijadikan referensi, mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan konsep teori strategi komunikasi. Sebagai bahan informasi dan evaluasi yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan sebuah kebijakan serta tindakan untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai di instansi kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1.Ade Irma, B.H.Sc., MA 2.Rusnawati, S.pd.,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Strategi Komunikasi, Tingkat Kesadaran Masyarakat, Imunisasi Balita |
Subjects: | 600 Technology (Applied Sciences) > 610 Medical and Medicine Science (Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 614.4 Insiden dan upaya publik untuk Mencegah Penyakit |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Marlini Abdurrahman |
Date Deposited: | 17 May 2018 06:38 |
Last Modified: | 17 May 2018 06:38 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3892 |