Nurul Maghfirah, 200101026 (2024) Akibat Hukum Kehilangan Peran Ayah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.
![[thumbnail of Akibat Hukum Kehilangan Peran Ayah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Nurul Maghfirah, 200101026, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Hukum keluarga Islam menempatkan keluarga sebagai salah satu institusi yang paling penting dalam membentuk individu dan masyarakat. Ayah adalah sosok fundamental karena memiliki peran khusus dalam Islam sebagai kepala keluarga yang memiliki kewajiban dan bertanggung jawab secara material seperti sandang, pangan, papan, maupun non-material yang mencakup kasih sayang, perhatian, pengajaran, perlindungan, dan sebagainya. Faktanya, peran ayah seringkali diabaikan, bahkan disepelekan oleh ayah itu sendiri, banyak ayah mengira mencari dan memberi nafkah itu sudah merasa bahwa tanggung jawabnya selesai dan tugas mengasuh serta mendidik anak dilimpahkan ke ibu. Beragam faktor dapat mempengaruhi hilangnya peran ayah, antara lain perceraian, pekerjaan, kepribadian ayah, lingkungan dan kesejahteraan psikologis. Namun, karena seorang ayah tidak menunaikan kewajibannya sehingga membawa dampak signifikan bagi keluarga. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana peran ayah terhadap anak dalam keluarga, 2) dampak kehilangan peran ayah dari segi hukum keluarga Islam dan sosial. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehilangan peran ayah menghasilkan dampak dalam pengasuhan anak baik dari segi hukum keluarga Islam dan dari segi sosial yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Munculnya perasaan rendah diri, marah, kesepian, kecemburuan, aktivitas sosial terhambat, kemampuan akademis menurun, kebingungan akan identitas gender, dan kecenderungan terlibat dalam aktivitas kriminal hingga menyebabkan isolasi sosial serta mengalami masalah dengan hukum. Peran ayah dalam pengasuhan anak harus dinormalisasikan demi mencegah hilangnya peran tersebut yang menjadi hak anak dengan melakukan upaya pencegahan seperti penguatan peran ayah, dimana tindakan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan yang setara dan menciptakan kebahagiaan sehingga peran ayah dalam pengasuhan anak terjalan dengan maksimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Nurul Maghfirah |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 03:17 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:17 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38925 |