Illegal logging adalah kegiatan di bidang kehutanan atau yang merupakan rangkaian kegiatan yang mencakup penebangan, pengangkutan, pengolahan hingga jual beli (termasuk ekspor-impor) kayu yang tidak sah atau bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, atau perbuatan yang dapat menimbulkan kerusakan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan aparat kepolisian terhadap pelaku illegal logging dan untuk mengetahui kendala-kendalanya serta tinjauan hukum Islam terhadap penanggulangan tindak pidana illegal logging. Di sini tindak pidana illegal logging menjadi tolak ukur terhadap permasalahan ini sehingga pertanyaan dalam skripsi ini adalah, bagaimana upaya penanggulangan tindak pidana illegal logging di Kabupaten Pidie dan apa saja kendala-kendala pihak kepolisian dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana illegal logging serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penanggulangan tindak pidana illegal logging. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta. Teknik pengumpulan data dilakukan penulis dengan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana illegal logging di Kabupaten Pidie ada beberapa upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam pemberantasan dan pencegahan perusakan hutan seperti sosialisasi, pengawasan dengan cara patroli ke daerah yang rawan terjadi kegiatan illegal logging. dan kendala-kendala yang dihadapi aparat kepolisian dalam penegakan hukum seperti perbedaan pandangan masyarakat, dan jarak ke lokasi yang jauh, selanjutnya pandangan hukum Islam tindak pidana illegal logging merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat dikenakan jarimah ta’zir karena termasuk ke dalam pencurian berat atau perampokan dan dapat mengancam nyawa orang lain di kemudian hari.