Pemikiran Tasawuf Falsafi Perspektif Abuya Amran Waly Al-Khalidy

Assauti Wahid, 221009008 (2024) Pemikiran Tasawuf Falsafi Perspektif Abuya Amran Waly Al-Khalidy. Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Pemikiran, Tasawuf Falsafi, Sosial Keagamaan, Perspektif Abuya Amran Waly al-Khalidy.] Text (Pemikiran, Tasawuf Falsafi, Sosial Keagamaan, Perspektif Abuya Amran Waly al-Khalidy.)
Assauti Wahid, 221009008, PASCA, IAI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Tasawuf falsafi adalah pemikiran tasawuf yang pernah dikembangkan baik oleh Syekh Abu Yasid al-Bustami, Ibnu Arabi, Abdul Karim al-Jilli, Syekh Hamzah Fansuri, Syekh Syamsuddin al-Sumaterani, Syekh Abdul Rauf al-Singkili, Syekh Abdul Shamad al-Falimbangi, maupun para ulama tasawuf falsafi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran tasawuf falsafi perspektif Abuya Amran Waly al-Khalidy dan pengaruh sosial keagamaan di Aceh. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Instrument yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti Model Analysis Interactive Miles dan Hubermen 1994; pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tasawuf falsafi merupakan suatu kajian yang berdasarkan pada rukun agama yang ketiga yaitu ihsan dan cara mengobati atau menghilangkan penyakit nafsu pada manusia. Mempelajari tasawuf falsafi ini tidak hanya cukup sebagai pengakuan atau membenarkan keberadaan Allah dan sifat-sifat-Nya saja, akan tetapi semua yang ada di alam ini harus hilang dari pandangan kita, hanya saja yang ada cahaya dan keberadaan Allah yang dapat berpegang teguh dengan tauhid sehingga tidak ada lagi dalam batin manusia selain Allah. Ada tiga ajaran dari tasawuf ini yaitu syari’at, tarikat dan hakikat. Yang disyiarkan kepada pengikutnya adalah ibadah, toleransi dan aqidah yang benar. Pengaruh tasawuf falsafi ini terlihat pada perubahan ke arah yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat Aceh, baik dalam bidang ibadah, sosial, dan akhlak, juga telah mampu mendakwahkan kembali ajaran tasawuf dengan mengimbangi persoalan dunia dan akhirat. Selain itu, Abuya Amran Waly juga berhasil membangkitkan dan menyambungkan transmisi tasawuf falsafi Aceh lama di era Aceh maupun Indonesia modern.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Assauti Wahid Wahid
Date Deposited: 10 Sep 2024 03:18
Last Modified: 10 Sep 2024 03:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38963

Actions (login required)

View Item
View Item