Analisis Pembelajaran Berhitung Melalui Permainan Sempoa Pada Anak Kelompok B di TK Baitul Hafiz Aceh Selatan

Pembelajaran berhitung adalah kegiatan melakukan, mengerjakan hitungan seperti penjumlahan, pengurangan, memanipulasi bilangan dan lambang bilangan matematika. Sempoa adalah alat hitung sederhana yang terbuat dari kayu atau pada saat ini terbuat dari plastik yang digunakan untuk menghitung penjumlahan, pengurangan dengan cara menggeser memindahkan manik-manik pada batang. Berdasarkan hasil observasi awal bahwa kemampuan berhitung anak masih rendah, sebagian besar anak masih belum mengerti tentang bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berhitung melalui permainan sempoa pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deksriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 4 guru yang ada di TK Baitul Hafiz Aceh Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan sempoa dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak yaitu dengan cara mengenalkan sempoa secara langsung kepada anak, mengajarkan konsep sederhana dimulai dari yang paling mudah, membiasakan anak untuk proses penjumlahan sederhana. Begitu juga dengan pembelajaran berhitung harus dilakukan sesuai dengan perkembangan anak dan juga menggunakan, media pembelajaran yang cukup menarik perhatian anak sehingga minat belajar anak akan meningkat. Selain itu adapun faktor penghambat pembelajaran berhitung melalui sempoa yaitu kurangnya ketersediaan sempoa yang berkualitas, tekanan yang berlebihan yang mengurangi minat belajar anak dan kurangnya waktu anak untuk belajar dirumah.