Motor AC tiga fasa yang sering digunakan dalam dunia industri sering memiliki masalah seperti getaran berlebihan, suara tidak normal, dan suhu tinggi, yang dapat memengaruhi kinerja, umur pakai, dan keselamatan motor. Masalah-masalah ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan rotor, keausan bantalan, dan gangguan daya listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengukur berbasis Mikrokontroler yang dapat memantau kondisi motor AC tiga fasa secara real-time dengan menggunakan sensor getaran, suara, dan suhu. Pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) digunakan untuk mengembangkan alat ini. Hasil pengujian yang dilakukan di Laboratorium Listrik Prodi Pendidikan Teknik Elektro, menunjukkan bahwa pada 1.000 rpm, kondisi normal motor mencatat getaran 25,90 Hz, suara 4 dB, dan suhu 31,62 °C. Namun, pada pengujian stabil antara 1.700 - 1.800 rpm, nilai getaran mencapai 35,12 Hz, suara 6 dB, dan suhu 33,38 °C. Pengoperasian jangka panjang menyebabkan peningkatan getaran hingga 60,00 Hz, suara 90 dB, dan suhu 95,02°C, yang menandakan perlunya sirkulasi udara yang baik untuk mencegah panas berlebih. Alat ini dirancang untuk mengawasi kondisi motor secara otomatis, memfasilitasi tindakan pencegahan cepat untuk menghindari kerusakan, mengurangi biaya perbaikan, dan memperpanjang umur pakai motor AC tiga fasa.