Pasar Al Mahira Lamdingin Banda Aceh masih terlihat sepi setelah dua tahun berdiri. Salah satu komoditas yang dijual di pasar Al Mahirah Banda Aceh adalah Barang kelontong yang merupakan kebutuhan sehari-hari, Hal ini menjadi perhatian penulis untuk meneliti komunikasi bisnis para pedagang kelontong di pasar Al Mahirah lamdingin. Penulis ingin mengetahui perilaku komunikasi bisnis dan strategi komunikasi bisnis pedagang kelontong di pasar Al Mahirah Lam dingin Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami komunikasi bisnis para pedagang kelontong tersebut, dengan demikian penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi manfaat langsung bagi mereka yang ingin mengetahui komunikasi bisnis secara teoritis ataupun praktis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data Field Research. Hasil penelitian yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa, para pedagang di pasar kelontong Al Mahirah Lamdingin Banda Aceh mempunyai perilaku komunikasi yang baik, jelas, dan efektif terhadap pembeli, pemasok, dan pengelola Pasar Al Mahirah. Selain itu mereka juga menggunakan strategi pemasaran yang cukup membantu pembeli untuk mengakses kebutuhan pembeli terhadap barang-barang kelontong seperti, memberi layanan pesan antar (delivery), menyusun barang-barang dengan rapi, melakukan pengamatan terhadap kebutuhan pembeli dan melengkapinya di toko mereka. Para pedagang kelontong menjaga hubungan baik dengan pemasok mengingat kebutuhan mereka terhadap ketersediaan barang dengan harga yang sesuai untuk mereka jual kembali. komunikasi pedagang dengan pengelola pasar cukup baik karena pengelola sering memperomosikan pasar Al Mahirah. Kekurangan dalam komunikasi yang mereka miliki yaitu para pedagang kelontong masih minim menggunakan media komunikasi online, promosi secara online hanya dilakukan oleh pengelola pasar, komunikasi terkait penjulan juga jarang disampaikan oleh pedagang kepada pengelola pasar, menurut para pedagang pengelola pasar sendiri tau kekurangan-kekurangan yang ada di pasar Al Mahirah tersebut. Jadi, mereka cukup jarang memberikan keluhan kepada pengelola.
Kata Kunci: Komunikasi bisnis, pedagang kelontong.