Keputusan karir merupakan suatu proses seseorang mengadakan seleksi terhadap beberapa pilihan dalam rencana masa depan. Bagi para siswa, pilihan karir tersebut antara lain melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, melamar pekerjaan atau membuka usaha sendiri, oleh karena itu siswa harus memiliki kematangan emosi adalah pengambilan keputusan karir mereka, kematangan emosi adalah bahwa individu dapat menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, tidak lagi bereaksi tanpa berpikir sebelumnya seperti anak-anak atau orang yang tidak matang. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan pada karir di SMAN 1 Simelue Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa X IPA di SMAN 1 Simelue Tengah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa kelas X IPA di SMAN 1 Simelue Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi dalam mengambil keputusan karir pada siswa SMAN 1 Simeulue Tengah dengan analisis data besarnya pengaruh kematangan emosi dibuktikan dengan nilai person correlation sebesar 0,133 dengan sig (2-tailed) = (0,200), yang artinya 0,200 > 0,05. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan perencanaan karir siswa. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi dan pengaruh kematangan emosi terhadap perencanaan karir, artinya variabel X dan Y berhubungan dan berpengaruh secara signifikan.