Penelitian ini berjudul “Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Pembina Terhadap Siswa Difabel Tuna Netra (Studi Pada Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya (RSBM) Dinas Sosial Aceh)”. Dalam komunikasi pembina dan siswa difabel tunanetra UPTD Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya, menggunakan dua bentuk komunikasi yaitu verbal dan nonverbal. Adapun yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalahuntuk mengetahui bagaimana Komunikasi verbal dan nonverbal yang dilakukan oleh pembina kepada siswa difabel tuna netra pada UPTD Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya dan untuk mengetahui hambatan apa sajakah yang dihadapi oleh pembina dalam berkomunikasi verbal dan nonverbal terhadap siswa difabel tuna netra di UPTD Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya. Dalam membahas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif analisis serta menggunakan teknik observasi, danwawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwakomunikasi verbal yang dilakukan oleh pembina kepada siswa difabel tunanetra tersebut yaitu dengan berbicara dan melakukan pendekatan persuasif dan memberi, sedangkan komunikasi nonverbalnya adalah komunikasi dengan menggunakan benda-benda dan objek. Dalam proses komunikasi antara pembina dan siswa difabel tunanetra UPTD Rumoh Seujahtra Beujroh Meukarya, terdapat hambatan-hambatan diantaranya yaitu hambatan fisik, psikologis pada siswa, penggunaan bahasa ilmiah atau bahasa istilah yang sulit dipahami oleh siswa dan kekurangan pembina (guru).