Urgensi Periwayatan Sanad Dalam Menghafal al-Qur’an di Rumah-QU Tahfiz Bersanad Yayasan Cut Aisyah Ibrahim.

Juraisa Rahma Fitria, 211006007 (2024) Urgensi Periwayatan Sanad Dalam Menghafal al-Qur’an di Rumah-QU Tahfiz Bersanad Yayasan Cut Aisyah Ibrahim. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Urgensi Periwayatan Sanad Dalam Menghafal al-Qur’an di Rumah-QU Tahfiz Bersanad Yayasan Cut Aisyah Ibrahim.] Text (Urgensi Periwayatan Sanad Dalam Menghafal al-Qur’an di Rumah-QU Tahfiz Bersanad Yayasan Cut Aisyah Ibrahim.)
juraisa.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Banyak tempat-tempat menghafal al-Qur’an atau Lembaga-lembaga tahfiz namun, sedikit sekali bahkan jarang yang menggunakan system sanad sebagai acuan utama dalam membaca dan menghafal al-Qur’an Beberapa santri Rumah-QU Tahfiz Bersanad Aceh Besar sebelum mengenal sanad Al-Qur’an banyak diantara mereka yang membaca al-Qur’an bercampur antara riwayat hafs dengan Qalun atau warays. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purpossive sampling, dengan menentukan kriteria informan sebagai berikut: 1) Santri Rumah-QU Tahfiz Bersanad, 2) Pengajar Rumah-QU Tahfiz Bersanad, 3) Direktur Rumah-QU Tahfiz Bersanad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam praktik keseharian umat islam cenderung mengabaikan sanad al-Qur’an. Dalam diri proses belajar al-Qur’an yang memiliki sanad tersambung hingga ke Rasulullas Saw. Kebanyakan orang-orang yang menghafal al-Qur’an juga masih banyak yang bacaan ayat al-Qur’annya tidak merujuk pada bacaan yang diajarkan sesuai dengan bacaan Rasulullah Saw., sehingga bacaan tersebut jauh dari bacaan yang bersanad. Sekarang ini sangat banyak tempat atau media menghafal al-Qur’an dengan berbagai macam metode, baik di Aceh bahkan seluruh Indonesia. Menghafal al-Qur’an dengan bersanad santri diminta untuk membacakan ayat al-Qur’an di depan guru sanad secara langsung, jika didapati kesalahan akan diperbaiki dan murid akan membacakan kembali sampai bacaannya benar. Murid yang dapat menyelesaikan bacaan hafalan al-Qur’an 30 juz. Akan diberikan sanad al-Qur’an. Rumah-QU Tahfiz Bersanad berfokus untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an yang berfokus pada riwayat hafs an-‘Ashim dan menjadikan para santri Rumah-QU. berkualifikasi secara professional adalah guru yang tahu secara mendalam tentang hal yang telah diajarkannya, komunikasi dalam cara mengajar yang efektif dan efisien serta dapat berfikir tinggi, karena jabatan professional guru merupakan posisi cukup strategis dalam kehidupan dan pengabdian masyarakat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dan analisis yang bersifat kualitatif Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang sudah terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini yaitu adalah lebih memfokuskan pada keempat aspek kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional serta kompetensi sosial yang bertujuan untuk mengetahui kompetensi apa yang sudah bersertifikasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Juraisa Rahma Fitria Juraisa
Date Deposited: 12 Sep 2024 03:18
Last Modified: 12 Sep 2024 03:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39062

Actions (login required)

View Item
View Item