Andriani Sahfitria, 170404068 (2024) Metode Penanganan Masalah Pelecehan Seksual Pada Anak Di Panti LKSA Ath-Thayyibah Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
![[thumbnail of Metode Penanganan Masalah Pelecehan Seksual Pada Anak Di Panti LKSA Ath-Thayyibah Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Andriani Sahfitria, 170404068, FDK, PMI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul untuk mengetahui Metode Penanganan Masalah Pelecehan Seksual Pada Anak Di Panti LKSA Ath-thayyibah Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKSRI) merupakan salah seorang yang menjalankan perannya untuk membantu menangani persoalan yang di hadapi klien agar kembali keberfungsian sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan memahami metode penanganan masalah pelecehan seksual pada anak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kulitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun subjek dari penelitian ini adalah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan, subjek bagian umum dan kepegawaian, 2 orang Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKRSI), 3 orang pelaku, 3 orang korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKRSI) sangat strategis dan fungsional dalam menangani berbagai kasus pelecehan seksual pada anak, terutama sebagai pendampingan semasa penanganan kasus, menghubungkan korban dengan sistem-sistem sumber berdasrkan kebutuhan, memberikan konseling, berupa bimbingan dan penguatan kepada korban, mengadvokasikan korban dengan memberi pembelaan kepada korban, dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan korban. Adapun cara Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKRSI) menangani permasalahan sosial yaitu cara intake, assesmeen, intervensi, evaluasi, dan juga terminasi. Adapun tingkat ketuntasan Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKRSI) dalam menangani kasus pelecehan seksual adalah ketika kasus yang ditangani Pendamping Rehabilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia (PRKRSI) ke tahap terminasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Andriani Sahfitria Andriani |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 03:13 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 03:13 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39065 |