Proses pengolahan kelapa sawit terus mengalami peningkatan menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar setiap tahunnya. Limbah cair kelapa sawit mengandung COD, BOD, TSS, unsur hara makro, dan logam berat dalam jumlah besar. Limbah cair kelapa sawit dilaporkan telah memberikan efek negatif terhadap histologi dan fisiologi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cair kelapa sawit pada LC50-96 jam terhadap pertumbuhan dan histopatologi hati ikan zebra (Brachydanio rerio). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Parameter limbah yang diukur diantaranya COD, BOD, TS, TSS, pH, dan logam berat (Fe, Pb, Zn, Cu, dan Cd. Pertumbuhan ikan yang diamati meliputi panjang mutlak, berat mutlak, specific long rate, dan specific growth rate. Pertumbuhan antar perlakuan ditentukan dengan menggunakan uji independent sample (t-test independent). Tingkat kerusakan histologi hati serta perubahan tingkah laku dianalisis secara semi kuantitatif mengacu pada Mishra et al., (2008) yaitu tidak ada kerusakan dan perubahan (-, 0%), ringan (+, < 25%), sedang (++, 25 sampai 50%), berat (+++, > 50%). Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5,156 mL/L. Pengaruh limbah cair kelapa sawit terhadap panjang ikan zebra berpengaruh signifikan pada perlakuan kontrol dan konsentrasi akut pada jam ke 48, 72 dan 96, sedangkan terhadap bobot ikan berpengaruh signifikan pada jam ke 96 perlakuan kontrol. Histologi hati Ikan Zebra akibat paparan limbah cair kelapa sawit terdapat berbagai kerusakan antara lain kongesti, hemoragi, hipertropi, shrinkage of hepatocyte, degenerasi hidrofilik, dan nekrosis. Pengamatan histologi hati selama penelitian menunjukkan kerusakan pada tingkat ringan sampai berat, kecuali shrinkage of hepatocyte yang berada pada tingkat sedang pada akhir pengamatan.