Dalam konteks pendidikan, sikap open mindedness atau keterbukaan terhadap ide dan pandangan baru sangat penting untuk pengembangan kognitif dan sosial siswa. Sikap kurang terbuka ini dapat mempengaruhi proses belajar dan interaksi sosial siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengadopsi teknik restrukturisasi kognitif sebagai pendekatan untuk meningkatkan perilaku open mindedness siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan perilaku open mindedness pada siswa SMPN 3 Mesjid Raya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Populasi pada penelitian ini ialah siswa SMPN 3 Mesjid Raya pada kelas VII dan VIII yang berjumlah 22 siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari angket dan dokumentasi. Untuk melihat perubahan perilaku open mindedness siswa dengan penggunaan teknik restrukturisasi kognitif digunakan uji paired sample t-test pada taraf signifikansi 0,05 setelah prasyarat pengujian terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata siswa antara pretest dengan nilai 47 dan posttest 75 ini menunjukan bahwa terdapat perubahan perilaku open mindedness pada siswa. Hal ini diperkuat dengan hasil uji paired sample t-test, dimana nilai thitung> ttabel (8.090 > 0.602), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak berarti terdapat pengaruh penggunaan teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan open mindedness siswa SMPN 3 Masjid Raya.