Perspektif Teungku Dayah Darul Ulum Banda Aceh Terhadap Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Upaya Pecegahan Pendemi Covid-19

Indah Gustiana, 140105130 (2022) Perspektif Teungku Dayah Darul Ulum Banda Aceh Terhadap Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Upaya Pecegahan Pendemi Covid-19. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Perspektif, Teungku Dayah, Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020, Pandemi Covid-19] Text (Perspektif, Teungku Dayah, Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020, Pandemi Covid-19)
Indah Gustiana, 140105130, FSH, HTN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Pasca ditetapkan dan ditandatanganinya putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Upaya Pecegahan Pendemi Covid-19, telah menimbulkan berbagai pandangan di kalangan masyarakat, terutama kalangan teungku dayah. Perspektif yang berbeda terhadap putusan MPU Aceh di kalangan teungku dayah ini terutama menyangkut poin-poin yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perspektif teungku Dayah Darul Ulum Banda Aceh terhadap Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 dan faktor apa saja yang mempengaruhi perspektif teungku Dayah Darul Ulum Banda Aceh terhadap Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif sedangkan sifat penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang bertujuan membuat gambaran yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta. Adapun hasil penelitian menunjukkan, pertama pelaksanaan ibadah sebagaimana yang dianjurkan oleh MPU Aceh patut dilaksanakan, sebagai salah satu upaya untuk terhindar virus yang semakin menyebar di masyarakat. Apalagi yang mengeluarkan aturan tersebut merupakan ulama yang sudah mengkaji dan mendalami hukum pelaksanaan ibadah dimasa wabah. Kedua, faktor yang mempengaruhi teungku dayah terhadap tausiyah MPU Aceh tentang pelaksanaan ibadah di masa pandemi didasari atas faktor fatwa MPU selaku lembaga yang mengeluarkan aturan untuk kemashlahatan masyarakat dan faktor kondisi waktu serta kesehatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Indah Gustiana Indah
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:51
Last Modified: 23 Sep 2024 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39189

Actions (login required)

View Item
View Item