Perkawinan di bawah umur merupakan suatu fenomena yang sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia ini. Hampir setiap daerah memiliki potensi dan alasan-alasan tersendiri dalam mendorong terjadinya fenomena ini. Seharusnya dengan diubahnya Undang-Undang No 1 Tahun 1974 menjadi Undang-Undang No 16 Tahun 2016 yakni tentang batas usia menikah. Maka pernikahan di bawah umur tidak lagi meningkat, akan tetapi faktanya di masyarakat masih banyak terjadi pernikahan di bawah umur. Dan salah satunya di Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, dimana di Kecamatan tersebut masih adanya pernikahan di bawah umur yakni dari tahun 2021-2023 sebanyak 16 pasangan yang melakukan permohonan dispensasi nikah di Kecamatan Ingin Jaya. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini yang pertama yaitu: (1) apa yang menjadi alasan pasangan membuat permohonan dispensasi nikah di Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar; dan (2) bagaimana alasan-alasan permohonan dispensasi nikah ditinjau dari ketahanan keluarga. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pedekatan yuridis-empiris. Pengumpulan data diperoleh dari salinan putusan yang kemudian di analisis menggunakan konsep ketahanan keluarga. Hasil penelitian menujukkan bahwa alasan permohonan dispensasi nikah di Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar didominasi kerena kedua pasangan telah menjalin hubungan atau telah berpacaran begitu lama dari 1 tahun sampai 5 tahun sehingga membuat pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikah karena takut akan terjadi hal yang tidak inginkan. Kemudian jika dilihat dari ketahanan keluarga bahwa alasan dispensasi tersebut justru di masa depan bisa membuat hubungan keluarga yang menikah itu tidak harmonis. Karena belum dewasa dan belum siap dari segi fisik maupun emosional untuk melaksanakan tanggung jawab yang ada dalam rumah tangga. Seharusnya ketahanan keluarga mencegah terjadinya pernikahan di bawah umur dengan cara memperkuat didikan dari pihak keluarga, memantau pergaulan dan melindungi anak agar tidak melangsungkan perkawinan di bawah umur.