Seorang guru harus mampu memfasilitasi semua unsur-unsur penting dalam proses pembelajaran, diantaranya adalah metode pembelajaran. Metode guided note taking merupakan suatu sistem yang terancang dan terjalin efisien meliputi para guru, siswa, dan lingkungan proses pembelajaran. Pada MIN 7 Banda Aceh terdapat masalah para siswa tidak mampu mengingat poin-poin penting dalam pembelajaran, hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Rumusan masalah penelitian ini mencakup: bagaimana aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV MIN 7 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa, dan mengkaji peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV MIN 7 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dilakukan di kelas IV MIN 7 Banda Aceh dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai 84,37% dikategorikan sangat baik. Pada siklus II, aktivitas guru meningkat menjadi 91,66% tetap dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 71,87% dikategorikan baik, kemudian meningkat menjadi 90,62% pada siklus II masuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar pada siklus I mencapai 70% hal ini masih termasuk dalam katagori tidak tuntas, dilanjutkan siklus II kemudian meningkat menjadi 90% sudah mencapai dalam kategori tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode guided note taking dapat meningkatkan hasil belajar siswa.