Game therapi adalah salah satu metode yang digunakan untuk membantu siswa mengatasi masalah melalui interaksi sosial aktif dengan trapis. Game therapi menggunakan permainan sebagai media untuk mengekspresikan diri dan emosi, terapi ini dapat menggunakan permainan tradisional yang dilakukan bimbingan kelompok untuk menarik minat siswa dan mengalihkan perhatian mereka dari gadget. Game therapi mendukung ekspresi kreatif dan eksplorasi siswa, membantu mereka mengatasi masalah mereka dengan cara yang simbolis dan menyenangkan. Kecanduan gadget dapat dapat berdampak negatif bagi siswa, siswa mengabaikan waktu belajar kurangnya interaksi sosial, menurunnya prestasi akademik dan masalah kesehatan mental dan fisik seperti gangguan penglihatan dan emosi menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan game therapi dalam layanan bimbingan konseling kelompok apakah dapat mengurangi kecanduan gadget pada siswa MTsN 3 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling, yang menggunakan jenis purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan obsevasi dan kuesioner. Analisi data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ditemukan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. dengan nilai t hitung sebesar 101.444 (nilai t tabel = 1.796, α = 0.05). Temuan ini mendukung hipotesis bahwa game therapi dapat mengurangi kecanduan gadget pada siswa.