Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di MAN 4 Aceh Besar, bahwasanya guru bahasa Arab menggunakan buku pelajaran dan presentasi Power Point saja, menerapkan metode pembelajaran campuran, dan telah bersungguh-sungguh untuk mengajar bahasa Arab dengan baik. Namun, siswa merasa bosan dan tidak tertarik dalam pembelajaran bahasa arab, khususnya dalam pelajaran mendengarkan (istima’), sehingga membuat mereka sulit memahami materi yang diajarkan. Peneliti menemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengingat kosakata, mungkin disebabkan karena kurangnya metode dan media pengajaran yang sesuai untuk mengajar keterampilan mendengarkan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Arab, terutama dalam pembelajaran mendengarkan. Dengan demikian, peneliti menulis skripsi ini dengan judul "Penggunaan Aplikasi Fun Easy Learn Arabic dalam Pembelajaran Mendengarkan (istima’)". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi Fun Easy Learn Arabic dalam pembelajaran mendengarkan (istima”). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental, atau yang dikenal dengan One Group Pre-test Post-test Design. Adapun alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Tes, yaitu Pre-Test dan Post-test. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test, yang menunjukkan tingkat signifikansi Sig. (2-tailed) 0.00, lebih rendah dari tingkat signifikansi 0.05, yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak.