Finte Tiara, 200501012 (2024) Sejarah Marga Pada Masyarakat Gayo Di Takengon Aceh Tengah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.
![[thumbnail of Sejarah Marga Pada Masyarakat Gayo Di Takengon Aceh Tengah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Finte Tiara, 200501012, SKI, FAH, 082343505680 .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan sejarah marga dalam masyarakat Gayo di Takengon, Aceh Tengah. marga dalam masyarakat Gayo adalah salah satu identitas yang tidak boleh terlupakan. Marga merupakan unit kekerabatan sentral dalam budaya Gayo, berperan dalam pemeliharaan warisan budaya, struktur sosial dan sistem kekerabatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah lahirnya marga pada masyarakat Gayo, perkembangan yang dihadapi, serta alasan mulai memudarnya pemakaian marga pada masyarakat Gayo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan yang bersifat deskriptif. Metode ini menggunakan metode lapangan untuk menggali sejarah marga pada masyarakat Gayo di Takengon, Aceh Tengah. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dari berbagai marga Gayo di Takengon. Data sekunder diperoleh dari literatur, buku, jurnal, dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan asal-usul masyarakat Gayo terkait dengan cerita lisan tentang hubungan dengan orang Batak atau dikenal dengan istilah Batak 27 yang mempengaruhi pembentukan marga pada masyarakat Gayo menjadi Uken dan Toa. antara Uken dan Toa ini terjadi perbedaan yang meliputi sikap, kebiasaan dan dialek bahasa. Silsilah keturunan yang dilihat dari sistem kekerabatan, masyarakat Gayo mempunyai hubungan erat dengan orang Batak. Perkembangannya hingga Saat ini, marga Gayo menghadapi tantangan signifikan seperti akulturasi budaya, mobilitas penduduk, dan perubahan pola pernikahan. mengakibatkan penggunaan marga pada masyarakat Gayo mulai memudar. Mulai memudarnya pemakaian marga pada masyarakat Gayo ini terjadi akibat faktor internal dan eksternal yang meliputi alkuturasi, asimilasi dan moderenisasi. faktor ini yang membawa perubahan budaya Identitas tradisional menghadapi tantangan pelestarian di tengah arus modernisasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 900 Geography and History 900 Geography and History > 906 Organisasi dan Manajemen Sejarah |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Finte Tiara Tiara |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 03:47 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 03:47 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39224 |