Manusia pasti pernah merasakan sakit, meski tidak ada manusia yang menginginkan sakit terjadi pada dirinya apalagi harus di rawat di rumah sakit. Kondisi seseorang yang di rawat di rumah sakit pasti akan mengalami goncangan mental, Maka perlu adanya suatu bantuan. Oleh karena itu rumah sakit perlu untuk memperhatikan, bukan hanya dari segi kesehatan fisik pasien saja, namun juga kesehatan mental dan spiritual pasien yang dirawat, dan di RSUDZA terdapat Instalasi pelayanan Islami yang akan membantu pasien secara psikis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program-program apa saja yang dilakukan Instalasi Pelayanan Islami dalam memotivasi Kesembuhan pasien rawat inap di RSUDZA, untuk mengetahui bagaimana penerapan Instalasi Pelayanan Islami dalam memotivasi kesembuhan pada pasien rawat inap di RSUDZA dan untuk mengetahui bagaimana tanggapan pasien dan keluarga pasien dengan adanya Instalasi Pelayanan Islami dalam memotivasi kesembuhan pasien rawat inap. Untuk melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan IPI memiliki beberapa program yang akan dijalankan ialah penguatan pelayanan Islami dengan membangun pola strategis dan prioritas dalam pelayanan, pelayanan Islami di luar jam kerja sistem on call, penyediaan dan pengontrolan trolly perlengkapan ibadah, pengembangan kapasitas staf pelayanan Islami, menjadikan televisi RJTV sebagai media promosi kesehatan dan syariah, promosi rumah sakit syariah, mandatory training syariah, program breafing jumat pagi unit rawat inap. Untuk penerapan layanan sendiri sudah diterapkan dengan baik yaitu diberikannya bimbingan kepada pasien dan keluarga dengan materi akidah, motivasi, ibadah, dan fiqh wanita (khusus ruang wanita) juga ada berupa bacaan do’a-do’a kesembuhan yang tertempel di dinding rumah sakit. Dengan adanya layanan islam tersebut pasien dan keluarga pasien merasa sangat senang dan terbantu karena diingatkan untuk selalu mengingat beribadah kepada Allah SWT dan dido’akan sehingga pasien merasa diberikan motivasi untuk sembuh.