Salah satu kawasan mata air yang berasal dari tanah ke permukaan tanah dapat ditemukan di kawasan Mata Ie Anoi Itam, Kota Sabang. Kawasan hutan di Mata Ie Anoi Itam, Kota Sabang menampilkan air yang secara langsung berasal dari bebatuan terumbu karang atau karst. Terdapat beberapa pohon yang dapat hidup diatas terumbu karang seperti pohon Melinjo, pohon Ara, dan pohon Kelapa. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah kandungan biomassa dan karbon dari setiap jenis pohon dan menganalisis jumlah total biomassa dan karbon pohon di Kawasan Mata Ie Anoi Itam, Kota Sabang. Metode penelitian dilakukan melalui proses kolaborasi yang melibatkan metode transek dan metode kuadrat. Penelitian dilakukan dengan penentuan transek dengan 4 stasiun yang mengikuti arah mata angin. Garis transek dibuat sepanjang 100 m menggunakan tali rafia sebanyak 4 garis transek. Jarak antara stasiun satu dengan stasiun yang lain adalah 100 m. Penetuan plot pengamatan sampel yaitu dimana setiap stasiun memiliki 5 plot dengan masing-masing ukuran 20x20m. Kegiatan yang dilakukan pada plot ukuran 20 x 20 m mencakup pengukuran lingkar pohon (DBH), ketinggian pohon, temperatur udara, tingkat kelembaban udara, pH tanah, kelembaban tanah, dan identifikasi jenis pohon. Jumlah biomassa dan karbon pohon yang tersimpan pada pohon per jenis di Kawasan Mata Ie Anoi Itam, Kota Sabang yang terbesar adalah pohon kuda-kuda (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr) memiliki biomassa sebesar 0,115 gr dan karbon pohon sebesar 0,053 gr. Jumlah kandungan biomassa yang terendah terdapat pada pohon Mallotus philippensis (Lam.) yaitu biomassa sebesar 0,019 gr dan karbon pohon sebesar 0,009 gr. Jumlah total boimassa dan karbon pohon di Kawasan Mata Ie Anoi Itam, Kota Sabang memiliki nilai tertinggi terdapat di stasiun 1 plot 4 dengan nilai biomassa sebesar 0,44 dan karbon sebesar 0,20 dikarenakan banyak ditemukan jenis pohon di plot 4 dan pohonnya pada tinggi-tinggi semuanya. Jumlah total boimassa dan karbon pohon dengan nilai terendah terdapat di stasiun 3 plot 4 dengan biomassa sebanyak 0,12 dan karbon pohon sebanyak 0,05 hal ini di sebabkan sediknya jumlah pohon di temukan di plot 4 stasiun 3.