Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Ekspor, impor dan inflasi terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder yang berbentuk data runtun waktu (time series) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan Bank Indonesia selama 7 tahun dalam bentuk bulanan pengolahan data menggunakan eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial ekspor dan impor tidak berpengaruh terhadap nilai tukar sedangkan inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Secara simultan, secara bersamaan variabel ekspor, impor dan inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia.