Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam pembelajaran matematika merupakan suatu hal yang penting. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa masih rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Salah satu alternatif yang digunakan adalah dengan menerapkan direct instruction dengan strategi learning start with a question. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu Quasi Eksperimental Design. Sedangkan rancangan yang digunakan adalah rancangan pretest-posttest control grup design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sakti Tahun Ajaran 2023/2024. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu: VII-A sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan soal tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian di SMP Negeri 1 Sakti yang dilakukan peneliti diperoleh kesimpulan berdasarkan kriteria pengujian “Jika t_hitung> t_tabel tolak H_0 dan diterima H_1. Jika t_hitung≤ t_tabel terima H_0 tolak H_1 ". Oleh karena t_hitung≤ t_tabel yaitu 0,30 < 1,68 maka terima H_0 dan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran direct instruction dengan strategi learning start with a question tidak berbeda secara signifikan dengan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.