Bimbingan konseling islam merupakan usaha memberi bantuan kepada seorang atau kelompok yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya dengan menggunakan pendekatan agama, yakni membangkitkan kekuatan iman untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi layana bimbingan konseling islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa Kolej Vokasional dan menganalisis kendala-kendala yang muncul selama proses bimbingan konseling islam. Penelitian ini menggunakan metode kualittaif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan ialah observasi dan wawancara dengan pihak Kolej Vokasional Nibong Tebal sumber data diperoleh secara langsung dari informan penelitian yakni siswa dan guru di Klej Vokasional serta sumber data tidak langsung diperoleh dari litarur yang relevan selanjutnya data di analisis dengan menggunakan triagulasi agar diperoleh data peroleh data yang valid untuk disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang adab di masjid, keutamaan shalat berjamaah, hafalan doa Qunut, dan rukun shalat melalui layanan bimbingan konseling islam. Namun, kendala seperti variabilitas tingkat pengetahuan agama siswa, keterbatasan waktu dan sumber daya, serta respon variatif siswa menunjukkan kebutuhan mendesak untuk adaptasi dan peningkatan dalam penyampaian program. Kendala ini menyoroti pentingnya pendekatan diferensiasi pengajaran, integrasi teknologi, dan perluasan durasi program untuk mencapai efektivitas maksimal dalam pendidikan agama vokasional, dan memastikan semua siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dengan cara yang paling efektif dan berkelanjutan.