Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar yang disebabkan kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran, kurang memperhatikan guru saat menjelaskan serta minimnya interaksi antara guru dan siswa. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu dilakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas IV SDN 25 Meulaboh dengan jumlah siswa 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor persentase yaitu 76,12% kategori baik dan pada siklus II diperoleh skor 92,25% kategori baik sekali. Sedangkan pada aktivitas siswa siklus I diperoleh skor persentase yaitu 70,32% kategori baik, terjadi peningkatan pada siklus II diperoleh skor persentase sebesar 89,03% kategori baik sekali. Adapun hasil belajar siswa siklus I diperoleh skor persentase 57,14% kategori cukup dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan skor persentase 85,71% kategori baik sekali. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa