Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan sumber belajar yang berpusat pada buku paket tanpa menggunakan sumber pendukung lainnya. Hal ini mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan persamaan yang komplek terdapat pada materi getaran harmonik. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan pengembangan E-LKPD berbasis PBL bermuatan Etnosains agar dapat digunakan sebagai sumber belajar pendukung dalam memahami konsep dan persaman pada materi tersebut. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendesain E-LKPD berbasis Problem based learning (PBL) bermuatan etnosains pada materi Getaran harmonik. (2) Menguji kelayakan E-LKPD berbasis Problem based learning (PBL) bermuatan etnosains pada materi Getaran harmonik. (3) Untuk mengetahui kepraktisan pengembangan E-LKPD berbasis Problem based learning (PBL) bermuatan etnosains pada materi Getaran harmonik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development Research (R&D) yang berlandasan pada model pengembangan Alessi dan Trollip (Planning, Design, dan Development). Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli dan angket tanggapan guru dan peserta didik. Validator yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari ahli materi dan ahli media masing-masing terdiri dari 3 ahli. Sementara itu angket tanggapan diisi pengguna oleh 29 peserta didik dan satu guru MAN 4 Aceh Besar. Hasil desain E-LKPD berbasis PBL bermuatan etnosains pada materi getaran harmonik sudah menerapkan dari tahap perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Hasil kelayakan menunjukkan bahwa E-LKPD sudah memenuhi kategori sangat layak. Hal ini ditentukan berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dengan persentase sebesar 97,90%, dan ahli media diperoleh persentase sebesar 88,44 %, dan sehingga kedua hasil validasi tersebut termasuk dalam kriteria “sangat layak”. Adapun hasil penilaian kepraktisan oleh peserta didik dan guru mendapatkan persentase sebesar 96,14% dengan kategori “sangat praktis”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis PBL sangat layak dan praktis digunakan sebagai sumber belajar pendukung dalam atau luar kegiatan pembelajaran.