Pengembangan modul pencemaran lingkungan pada mata kuliah Kimia Lingkungan dan Kebencanaan dilatarbelakangi oleh kurangnya referensi belajar terkait pencemaran lingkungan dalam sudut pandang kimiawi yang terintegrasi materi hidrokarbon sehingga membuat mahasiswa mengalami kendala dalam memahami konsep pencemaran lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui validitas modul pencemaran lingkungan pada mata kuliah Kimia Lingkungan dan Kebencanaan yang dikembangkan di Prodi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh (2) Mengetahui respon mahasiswa terhadap modul pencemaran lingkungan terintegrasi materi hidrokarbon yang dikembangkan tersebut. Rancangan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia angkatan 2020 yang telah mengambil mata kuliah Kimia Lingkungan dan Kebencanaan yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan, validasi oleh 3 validator, serta angket respon mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa subjek penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Hasil validasi oleh ketiga validator diperoleh persentase rata-rata 89,23% dengan kriteria sangat valid. (2) Hasil respon mahasiswa diperoleh persentase 89,23% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat disimpulkan bahwa modul pencemaran lingkungan terintegrasi materi hidrokarbon sangat valid untuk digunakan pada mata kuliah Kimia Lingkungan dan Kebencanaan prodi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.