Matematika merupakan ilmu dasar yang mempunyai peran pentng dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hasil Observasi oleh peneliti di MIN 26 Aceh Besar, sebagian besar mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan yang dihadapi siswa antara lain, siswa sulit memahami materi yang disampaikan atau yang diajarkan oleh guru. Hal tersebut bisa diperhatikan dari perolehan nilai rata-rata siswa dari hasil belajar matematika 65% siswa memiliki nilai dibawah standar Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM). Rumusan dalam penelitian ini yaitu bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam merapkan problem solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model problem solving pada kelas V. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dan peningkatan hasil belajar siswa. Pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan metode PTK. Hasil dari penelitian ini menjawab dari semua rumusan masalah. Pada aktivitas guru siklus I sudah mencapai 71,15% (balik) dan meningkat pada siklus II yalitu 86,53% dengaln kategori baik sekali. Kemudian pada aktivitas siswa yalitu persentalse 69,23% (balik) pada siklus I daln meningkat paldal siklus II menjadi 84,65% dengan kategori salngalt balik. Selanjutnya pada hasil belajar siswa dengan pemberian soal tes, pada siklus I dengan persentase 66,66% dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan persentase 87,5%, dengan demikian penelitian dengan model problem solving dikatakan tuntas.