Strategi Penanggulangan Dan Perlindungan Etnis Rohingya Dari Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Aceh ( Studi Kasus Pada Polresta Banda Aceh )

M. Farhansyah, 190106073 (2024) Strategi Penanggulangan Dan Perlindungan Etnis Rohingya Dari Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Aceh ( Studi Kasus Pada Polresta Banda Aceh ). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Strategi Penanggulangan Dan Perlindungan  Etnis Rohingya Dari Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Aceh ( Studi Kasus Pada Polresta Banda Aceh )] Text (Strategi Penanggulangan Dan Perlindungan Etnis Rohingya Dari Tindak Pidana Perdagangan Orang Di Aceh ( Studi Kasus Pada Polresta Banda Aceh ))
M. Farhansyah, 190106073, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penanggulangan dan perlindungan yang diberikan kepada Etnis Rohingya dari tindak pidana perdagangan orang di Aceh, dengan fokus studi kasus di Polresta Banda Aceh. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini, pertama, bagaimana strategi penanggulan tindak pidana perdagangan orang terhadap Etnis Rohingya oleh Kepolisian Polresta Banda Aceh. kedua, bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan orang pada Etnis Rohingya di Aceh. Metode Pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini, pertama, Upaya penanggulangan kejahatan tindak pidana perdagngan orang yang dilakukan oleh Polresta Banda Aceh menggukan dua upaya dalam menangani kasus ini yaitu upaya preventif dan reprensif. Upaya preventive yaitu dengan memperketat pengawasan di sektor laut dan melakukan patroli berkala. Sedangkan upaya reprensif yaitu investigasi mendalam dan peningkatan sanksi hukum yang tegas. Kedua, Perlindungan yang berikan oleh Polresta Banda Aceh kepada korban dari tindak pidana perdagngan orang yaitu Perlindungan Fisik, bantuan psikologis dan kesehatan Mengingat trauma yang dialami korban tindak pidana perdagngan orang, kepolisian juga menyediakan akses ke layanan psikologis serta bantuan kesehatan. Melalui kerja sama dengan psikolog dan LSM, korban menerima konseling dan terapi untuk membantu pemulihan emosional dan mental mereka.Upaya pencegahan selain menangani kasus yang sudah terjadi, kepolisian juga aktif dalam melakukan pencegahan. Mereka mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perdagangan manusia dan meningkatkan patroli serta pengawasan di wilayah rawan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Muhammad Farhansyah
Date Deposited: 02 Oct 2024 02:24
Last Modified: 02 Oct 2024 02:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39430

Actions (login required)

View Item
View Item