Wanprestasi Pada Usaha Kilang Padi Milik Bumg Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan Dalam Perspektif Akad Mudharabah

Kasma Redha, 200102128 (2024) Wanprestasi Pada Usaha Kilang Padi Milik Bumg Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan Dalam Perspektif Akad Mudharabah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Wanprestasi Pada Usaha Kilang Padi Milik Bumg Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan Dalam Perspektif Akad Mudharabah] Text (Wanprestasi Pada Usaha Kilang Padi Milik Bumg Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan Dalam Perspektif Akad Mudharabah)
Kasma Redha, 200102128, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Wanprestasi merupakan tidak memenuhinya atau lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya wanprestasi dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan akad mudharabah terhadap wanprestasi pada usaha kilang padi milik BUMG Gampong Sapik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data yang di peroleh dari penelitian lapangan (field research) ,serta data yang di peroleh dari penelitian perpustakaan (library research) seperti kajian pustaka, dokumen dan jurnal. Hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu pertama, faktor-faktor yang menyebabkan wanprestasi pada kerja sama pada kilang padi milik BUMG Gampong Sapik Kacamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan yaitu dari kedua sudut pandang, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya wanprestasi. Bagi BUMG, faktor seperti ketidakmampuan mengelola risiko, force majeure, dan ketidaktransparanan dalam pengambilan keputusan menjadi penyebab potensial. Sementara bagi pengelola, masalah seperti tidak adanya akad tertulis, pelanggaran perjanjian, dan pelaksanaan kewajiban yang tidak sesuai dengan kesepakatan dapat menyebabkan ketidaksesuaian dan konflik. Kedua, ditinjau dari perspektif akad mudharabah dapat disimpulkan bahwa ini merupakan suatu tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh pemodal (BUMG) dapat dikategorikan sebagai pihak yang melakukan wanprestasi dikarenakan telah memenuhi rukun-rukun yang terdapat dalam Fiqih muamalah dengan adanya bentuk kesalahan, adanya kerugian, dan juga adanya kausalitas antara kesalahan dan kerugian yang berdampak kepada pengelola. Bentuk perjanjian yang dilakukan berdasarkan perjanjian lisan yang pada dasarnya memiliki kekurangan pada pembuktiannya jika terjadi suatu permasalahan. Adanya bentuk ingkar janji seperti pemotongan bagi hasil ataupun pembagian keuntungan yang tidak sesuai perjanjian walau hal tersebut terjadi akibat force majeure, pihak pengelola yang mengalami hal tersebut tidak mengambil langkah hukum apa-apa, dengan alasan untuk menjaga hubungan baik dan tidak memiliki bukti yang kuat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Wanprestasi, Kilang Padi, BUMG, Akad Mudharabah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kasma Redha
Date Deposited: 03 Oct 2024 02:21
Last Modified: 03 Oct 2024 02:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39431

Actions (login required)

View Item
View Item