Limbah biomassa sangat bermanfaat karena mengandung unsur mineral yang berasal dari tumbuhan yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain karena kandungan mineral dalam tanah berbeda-beda tergantung tempat tumbuhnya tanaman tersebut. Untuk menguji perlu diketahui nilai standar kandungan iodium pada karbon aktif dapat mencapai 750 mg/g. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengukur kadar logam pada karbon aktif dari limbah biomassa dengan menggunakan metode AAS, menghitung kemampuan adsorpsi karbon aktif dari limbah biomassa menggunakan metode titrasi Iodometri. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu menentukan kadar logam menggunakan AAS dan uji daya serap iodium. Penentuan kadar logam pada karbon sesudah aktivasi nilai rata-rata logam kalsium 0,339 mg/g sampai dengan 0,478 mg/g. Sedangkan dari karbon sebelum aktivasi nilai rata-rata logam kalsium ± 0,34 mg/g sampai dengan ± 0,416 mg/g. Pada karbon sebelum aktivasi nilai rata-rata logam kalium 0,096 mg/g sampai dengan 0,185 mg/g. Serta pada karbon sesudah aktivasi nilai rata-rata logam kalium ± 0,083 mg/g sampai dengan ± 0,116 mg/g. Pengujian daya serap iodium pada karbon aktif sebelum aktivasi mempunyai daya serap iodium paling tinggi yaitu sebesar 796,932 mg/g, sedangkan daya serap iodium paling rendah 527,904 mg/g.