Pengembangan penuntun praktikum kimia berbasis problem based learning pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 1 Pining kabupaten gayo lues masih menggunakan penuntun praktikum yang ada di buku cetak. Proses belajar dan mengajar khususnya pada mata pelajaran kimia di sekolah tersebut masih berpusat pada guru dan belum tersedianya buku khusus penuntun praktikum untuk pembelajaran kimia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat kevalidan penuntun praktikum berbasis problem based learning. 2) Mengetahui respon peserta didik terhadap penuntun praktikum kimia berbasis problem based learning tersebut. Jenis penelitian ialah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi dan lembar angket. Hasil validasi dari ketiga validator ahli dengan nilai rata-rata 84,8% dengan kategori sangat valid, dan hasil dari respon peserta didik yaitu dengan nilai rata-rata 92% dengan kategori sangat menarik. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : 1) penuntun praktikum kimia berbasis problem based learning valid digunakan di SMA Negeri 1 Pining Kabupaten Gayo Lues. 2) respon peserta didik terhadap penuntun praktikum kimia berbasis problem based learning dengan kategori sangat menarik.