Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Labuhanhaji Barat diketahui bahwa peserta didik mengalami hambatan dalam pelaksanaan praktikum dikarenakan tidak adanya panduan untuk melakukan praktikum. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut maka peneliti menerapkan penuntun praktikum sebagai penunjang kegiatan praktikum.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan penuntun praktikum pada materi asam basa. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Jenis penelitian menggunakan pre-experimental dengan design one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 2 dengan jumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data berupa soal tes pilihan ganda dan angket respon. Analisis data hasil belajar menggunakan uji normalitas, uji N-Gain, dan uji-t serta respon peserta didik yang di analisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian diperoleh thitumg sebesar 19,688 dengan taraf signifikan = 0,05 maka diperoleh ttabel sebesar 2,093 sehingga nilai thitung 19,688 > ttabel 2,093, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Respon peserta didik terhadap penggunaan penuntun praktikum menunjukkan nilai persentase sebesar 91,5% dengan kriteria sangat setuju. hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan penggunaan penuntun praktikum di kelas XI MIA 2 di SMA Negeri 1 Labuhanhaji Barat.