Nilai tukar memainkan peran kritis dalam ekonomi global, tidak hanya mempengaruhi perdagangan internasional tetapi juga stabilitas ekonomi dan kebijakan moneter suatu negara. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Jumlah Uang Beredar, BI Rate, Cadangan Devisa dan Ekspor Terhadap Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Atas Dolar AS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk data time series bulanan mulai dari tahun 2015-2023, yang bersumber dari BI (Bank Indonesia) dan BPS (Badan Pusat Statistik). Data sekunder tersebut di analisis menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil estimasi VECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar negatif dan signifikan terhadap nilai tukar. Variabel BI Rate memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai tukar sementara cadangan devisa dan Ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar. Hasil Estimasi VECM jangka pendek menujukkan variabel jumlah uang beredar memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai tukar, sementara BI rate memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai tukar cadangan devisa memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar dan ekspor memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai tukar