Moderasi beragama umat Katolik di Gereja Paroki Hati Kudus di Banda Aceh tentu merupakan fenomena menarik. Mengingat Aceh dikenal sebagai Provinsi dengan mayoritas penduduk muslim dan menerapkan hukum syariah. Meskipun demikian, Katolik dan minoritas non-muslim lainnya masih memiliki tempat dalam masyarakat Aceh, yang mengedepankan toleransi, dialog antar agama, dan harmoni antara umat beragama yang berbeda. Tujuan penelitian ini mengacu terhadap perspektif moderasi beragama umat Gereja Katolik Hati Kudus serta peran sosialnya dalam keagamaannya di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran moderasi beragama dalam konteks umat Gereja Hati Kudus serta dampaknya terhadap aspek-aspek sosial dalam kehidupan beragama. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan pendekatan struktural untuk memahami pengalaman dan persepsi umat gereja terkait moderasi beragama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota Gereja yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dari moderasi beragama umat Gereja Katolik Hati Kudus terdapat poin-poin dan nilai yang sejajar seperti cinta kasih, keterbukaan terhadap sesama dalam ajaran Katolik melihat semua manusia adalah ciptaan Tuhan yang sama dan juga saudara satu sama lainnya. Peran umat Gereja Katolik dalam sosial keagamaanya di Banda Aceh, memiliki peran yang signifikan, serta berkontruksi pada pembangunan sosial dan kesejahteraan umum. Seperti halnya menolong masyarakat yang kurang mampu dalam biaya pendidikan dan juga dalam hal ekonomi. Pemaknaan moderasi beragama dalam ajaran Yesus tersendiri pada prinsipnya dari kasih, jika ada yang datang atas dasar kebaikan kasih gereja juga tidak bisa menolak dan ada kutipan dari ajaran Yesus ketika orang lain baik, dia hidup atas dasar kasih mereka tidak akan jadi lawan. Yesus mengatakan kasih buah, kasih pengorbanan, dan pergilah ke seluruh dunia yang dimana maknanya ada keterbukaan terhadap kelompok-kelompok lain dalam moderasi dengan dasar kasih penerimaan penghargaan.