Tokoh masyarakat dan aparatur Desa Nase sudah berupaya untuk mengatasi kenakalan remaja, namun ditemukan remaja masih memiliki perilaku yang menyimpang. Upaya tindak lanjut untuk mengatasi kenakalan remaja perlu dilakukan. Merealisasikan layanan konseling Islam adalah upaya yang dapat dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perancangan program konseling Islami dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Nase Barat Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus yang meliputi data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program konseling Islami yang dapat dirancang dan diimplementasikan secara efektif untuk mengatasi kenakalan remaja di Desa Nase Barat. Kemudian metode konseling Islam yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan remaja di Desa Nase Barat adalah kombinasi konseling individu dan konseling kelompok dengan melakukan pendekatan humanis dan empatik.