Modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi minyak bumi di SMA Negeri 3 Banda Aceh dilatarbelakangi oleh modul ajar yang digunakan masih kurang lengkap terutama pada mata pelajaran kimia. Banyak guru mengalami kesulitan untuk meng-upgrade efektivitas mengajar jika tidak disandingkan dengan modul ajar yang lengkap dan kemungkinan penyampaian materi tidak sesuai dengan kurikulum yang seharusnya diterapkan, sehingga proses pembelajaran hanya berpedoman pada guru dan buku paket kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui validitas modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi minyak bumi yang dikembangkan di SMA Negeri 3 Banda Aceh (2) Mengetahui respon pendidik terhadap modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi minyak bumi yang dikembangkan di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Rancangan penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Subjek penelitian ini adalah pendidik/guru mata pelajaran kimia sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan, validasi oleh 4 validator, serta angket respon pendidik yang disebarkan pada subjek penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Hasil validasi oleh keempat validator diperoleh persentase rata-rata 82,25% dengan kriteria sangat valid. (2) Hasil respon pendidik diperoleh persentase 88% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa modul ajar berbasis kurikulum merdeka pada materi minyak bumi yang dikembangkan di SMA Negeri 3 Banda Aceh sangat valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan memperoleh respon pendidik sangat baik