Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Microlearning pada Materi Asam Basa yang dilakukan di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh dilatarbelakangi oleh masih minimnya media pembelajaran berupa video pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis microlearning sebagai salah satu inovasi terbaru dalam proses pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan respon peserta didik terhadap video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 20 orang peserta didik kelas XII-MIPA-1. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari lembar pedoman wawancara guru, lembar angket analisis kebutuhan guru dan peserta didik, lembar validasi ahli,lembar angket respon peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, analisis kebutuhan, validasi ahli, angket respon peserta didik. Hasil dari wawancara dan analisis kebutuhan menunjukkan pesera didik di SMA Negeri 4 Wira Bangsa membutuhkan media berupa video pembelajaran microlearning, hasil validasi video pembelajaran berbasis microlearning memperoleh rata-rata 83,5% dengan kriteria sangat valid, dan hasil respon peserta didik mencapai 86,4% dengan kriteria sangat baik. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran berbasis microlearning pada materi asam basa sangat valid digunakan di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh.