Lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dana atau layanan jasai keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan syariah (X1), dan minat menabung (X2) terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer, dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 109 responden yaing diperoleh dengan metode Non-Probability Sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara persial literasi keuangan syariah dan minat menabung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah. Secara simultan literasi keuangan syariah dan minat menabung juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat menjadi nasabah pada Bank Syariah di Kota Rantauprapat.