Pelaksanaan praktikum merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran fisika, karena dapat ditunjukkan fenomena alam dan konsep yang dibahas di dalam kelas dapat diperagakan dan dibuktikan. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa terdapat kendala yang mempengaruhi pelaksanaan praktikum fisika di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dihadapi oleh guru fisika dalam melaksanakan praktikum fisika di MAN Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan motode deskriptif kualitatif dengan melibatkan dua madrasah di Aceh Besar yaitu MAN 5 Aceh Besar Dan Man 6 Aceh Besar. Subjek penelitian terdiri dari 10 orang, diantaranya 6 guru fisika dari kedua madrasah, 2 kepala madrasah dan 2 kepala laboratorium. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang disebarkan kepada para subjek, serta wawancara mendalam dengan ketiga subjek. Data yang di peroleh dari hasil angket dianalisis menggunakan perhitungan persentase dan data yang dikumpulkan dari wawancara dideskriptif secara menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa kendala yang dialami guru dalam pelaksanaan praktikum fisika di laboratorium MAN di Aceh Besar yaitu pelaksanaan praktikum fisika, kimia dan biologi yang masih bergabung dalam satu ruangan, terbatasnya alat dan bahan praktikum, Sebagian besar alat-alat praktikum yang sudah rusak, sarana dan prasarana laboratorium yang belum memadai sesuai dengan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, guru jarang diikutkan sertakan dalam pelatihan pengelolaan laboratorium, serta alokasi waktu pelaksanaan praktikum yang tidak cukup. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam mengatasi kendala pelaksanaan praktikum fisika khususnya MAN di Aceh Besar.