Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ittijāhāt serta bentuk ittijāhāt yang dipilih oleh Ibn Zaidun dalam menggubah qaṣidah-nya yaitu qaṣidah Riṡāʼ Abu Al-Hazm ibn Jahwar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil analisis pada bait qasidah dengan berdasarkan teori yang terdapat dalam buku ʻilmu Ad-Dalālah karangan Dr. Farid ʻiwadh Haidar. Adapun beberapa hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah: Pertama, Penyair dalam menggubah syairnya ini mengarah kepada Ittijāh taʼbīn, tahniʼah, dan taʻziyah. Kedua, penulis mendapatkan dua jenis dalālah lughawiyyah, yaitu dalālah naḥwiyyah dan dalālah ṣarfiyyah. Adapun dalālah naḥwiyyah itu didapatkan pada kalimat dan frasa yang mengandung makna istifham, jumlah ismiyyah, amr, nahy, taukid, nafy, qasm, nidaʼ, tamanni, hal, dan mafʻul muthlaq. Sedangkan dalālah ṣarfiyyah itu didapatkan pada fiʻl yang berbentuk mabni lil-majhul. Dan yang ketiga, penulis mendapatkan salah satu bentuk perubahan dalālah, yaitu intiqāl ad-dalālah (perpindahan makna) pada kata dan kalimat yang menyiratkan makna taʼbīn.