Melda Aisifa, 200103012 (2024) Isyarat Jari Telunjuk Ketika Tasyahud (Analisis Dalil dalam Kitab-kitab Hadis dan Kitab-kitab Fiqh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Isyarat Jari Telunjuk Ketika Tasyahud (Analisis Dalil dalam Kitab-kitab Hadis dan Kitab-kitab Fiqh)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Melda Aisifa, 200103012, FSH, PMH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Isyarat jari telunjuk ketika tasyahud merupakan perbuatan yang hukumnya sunnah (hai’at). Dalam implementasinya terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama mazhab dalam hal apakah jari telunjuk digerak-gerakkan atau tidak ketika tasyahud. Pangkal perbedaan pendapat ini timbul karena adanya perbedaan dalam mengamalkan hadis-hadis Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, masalah yang didalami dalam penelitian ini adalah berapa jumlah hadis tentang isyarat jari telunjuk ketika tasyahud dan apakah semua dalil-dalil hadis tentang isyarat jari telunjuk ketika tasyahud digunakan oleh ulama fiqh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan yang berjenis komparatif yang membandingkan pemikiran ulama mazhab dengan cara mencari hadis-hadis di dalam kitab hadis, selanjutnya memetakan hadis-hadis yang digunakan oleh ulama fiqh dalam menetapkan hukum. Setelah menelusuri kitab-kitab hadis, terdapat empat belas hadis tentang isyarat jari telunjuk ketika tasyahud. Hadis-hadis tersebut terbagi menjadi tiga versi: Pertama, hadis-hadis tentang isyarat jari telunjuk ketika tasyahud. Kedua, hadis tentang tidak menggerak-gerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Ketiga, hadis tentang menggerak-gerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Dari empat belas hadis yang ditemukan, sembilan diantaranya digunakan oleh ulama fiqh. Mazhab Ḣanafī menggunakan tiga hadis, yaitu HR. Abu Daūd No. 957, HR. Muslim No. 115 dan 112. Mazhab Mālikī hanya menggunakan satu hadis, yaitu HR. An-Nasa’i No. 1264. Mazhab Syāfi’ī menggunakan lima hadis, yaitu HR. Muslim No. 115 dan 112, HR. Abu Daūd No. 957, HR. An-Nasa’i No. 1156 dan No. 1271. Mazhab Ḥanbalī menggunakan empat hadis, yaitu HR. Abu Daūd No. 957 dan No. 989, serta HR. Muslim No. 115 dan 113. Mazhab aż-Żahiri hanya menggunakan satu hadis, yaitu HR. Abu Daūd No. 987.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isyarat Telunjuk, Hadis, Fiqh |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Melda Aisifa |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 02:52 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:52 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39567 |