Pengembangan penuntun praktikum berbasis green chemistry pada materi reaksi redoks dilatarbelakangi oleh tidak tersedianya penuntun praktikum di sekolah dan kurangnya ketersediaan alat dan bahan praktikum yang mengakibatkan kegiatan praktikum jarang terlaksana di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui validitas penuntun praktikum berbasis green chemistry pada materi Reaksi reduksi dan oksidasi yang dikembangkan di PONPES At-Thoyyibah Indonesia Labuhan Batu Utara (2) Mengetahui respon peserta didik terhadap penuntun praktikum berbasis green chemistry pada materi reaksi reduksi dan oksidasi yang dikembangkan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA di Ponpes At-Thoyyibah Indonesia yang berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, validasi oleh 3 validator serta angket respon siswa yang disebarkan kepada siswa subjek penelitian. Hasil penelitian diperoleh yaitu: (1) Hasil validasi dari ketiga validator diperoleh nilai persentase rata-rata adalah 85% dengan kriteria sangan valid. (2) Hasil respon siswa diperoleh persentase yaitu 96,90% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan penuntun praktikum berbasis green chemistry pada materi reaksi redoks sangat valid untuk digunakan pada kegiatan praktikum pada materi reaksi redoks di Ponpes At-Thoyyibah Indonesia Labuhan Batu Utara dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa.