Pengembangan bahan ajar asam basa berorientasi sustainable development goals (SDGs) di SMA Negeri 7 Takengon dilatarbelakangi oleh belum adanya bahan ajar kimia asam basa yang memuat konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals). Upaya dalam meningkatkan pencapaian SDGs diperlukan pengenalan dan penerapan melalui berbagai sektor salah satunya melalui pendidikan sebagai Education for Sustainable Development (ESD). Pelaksanaan ESD dalam kegiatan pembelajaran membutuhkan komponen seperti bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar asam basa yang berorientasi sustainable development goals (SDGs) di SMA Negeri 7 Takengon, dan untuk mengetahui respon guru dan respon peserta didik terhadap pengembangan bahan ajar asam basa yang berorientasi sustainable development goals (SDGs) di SMA Negeri 7 Takengon. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI1 SMA Negeri 7 Takengon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analysis, desaign, development, implementation, dan evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pedoman wawancara yaitu wawancara guru dan peserta didik, lembar validasi tim ahli yang dinilai oleh 3 orang validator, angket respon guru dan peserta didik. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis lembar pedoman wawancara, analisis lembar validasi, analisis angket respon guru dan peserta didik. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan hasil validasi ahli dari 3 validator adalah 85% dengan kriteria “sangat valid”. Berdasarkan hasil respon guru dan peserta didik di SMA Negeri 7 Takengon terhadap bahan ajar asam basa berorientasi sustainable development goals (SDGs) diperoleh bahwa hasil respon guru 98% dengan kriteria “sangat baik” dan respon peserta didik diperoleh dengan persentase 96,02% dengan kriteria “sangat tertarik” terhadap bahan ajar asam basa yang berorientasi sustainable development goals (SDGs).