Perubahan penggunaan lahan merupakan salah satu penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Perubahan penggunaan lahan ini sejalan dengan perkembangan wilayah dan laju pertumbuhan penduduk pada suatu daerah yang akan menyebabkan air terus mengalami peningkatan. Daerah aliran Sungai (DAS) Krueng Tripa merupakan sumber air baku bagi Masyarakat Kabupaten Nagan Raya, baik untuk kegiatan domestik maupun non domestik sehingga fungsi hidrologisnya harus tetap terjaga. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis ketersediaan air terhadap kebutuhan wilayah di Kabupaten Nagan Raya untuk mengetahui apakah kebutuhan air penduduk Kabupaten Nagan Raya dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ketersediaan dan kebutuhan air serta mengkaji neraca air di DAS Krueng Tripa. Untuk memenuhi kebutuhan air baku Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2036, dilakukan analisis ketersediaan air dengan menggunakan metode F.J Mock. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Tripa adalah 9.891.773,78 m3/tahun, serta ketersediaan air dari perhitungan debit menggunakan neraca air F.J Mock 15 tahun mendatang di DAS Krueng Tripa sebesar 52.423.377.335,26 m3/tahun. Nilai ketersediaan air tersebut memenuhi kebutuhan air domestik dan non domestik di Kabupaten Nagan Raya.