Analisis Intensitas Kebisingan Pada Kedai Kopi Di Kota Banda Aceh

Intan Maghfirah, 180702052 (2024) Analisis Intensitas Kebisingan Pada Kedai Kopi Di Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Analisis Intensitas Kebisingan Pada Kedai Kopi Di Kota Banda Aceh] Text (Analisis Intensitas Kebisingan Pada Kedai Kopi Di Kota Banda Aceh)
Intan Maghfirah, 180702052, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Pada penelitian ini, telah dilakukan uji pendahuluan terlebih dahulu untuk mengetahui berapa nilai intensitas kebisingan pada masing-masing kedai kopi. Sehingga, didapat nilai kebisingan pada Kedai Kopi Ali Kopi sebesar 83,5 dB(A), Pas Kupi sebesar 76,6 dB(A) dan 2EM Kupi sebesar 74,6 dB(A). Berdasarkan hasil uji pendahuluan, ketiga nilai kebisingan tersebut melebihi baku mutu yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 70 dB(A) peruntukan kawasan Perdagangan dan Jasa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui intensitas kebisingan selama 24 jam pada setiap kedai kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis intensitas kebisingan pada kedai kopi di Kota Banda Aceh. Nilai kebisingan yang didapat akan dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan, yaitu sebesar 70 dB(A) peruntukan kawasan Perdagangan dan Jasa. Pengukuran kebisingan akan dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia 8427:2017 Tentang Pengukuran Tingkat Kebisingan Lingkungan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, menyusun, menganalisis, interpretasi (menafsirkan data) serta penyajian data. Data tersebut diperoleh dari observasi dan pengukuran lapangan. Penelitian dilakukan pada tanggal 8 sampai 23 Oktober 2023. Puncak kebisingan selama 24 jam pada Kedai Kopi Ali Kopi yaitu terjadi pada hari Minggu, di Titik 2 dengan nilai LSM sebesar 81,5 dB(A). Puncak kebisingan selama 24 jam pada Kedai Kopi Pas Kupi, yaitu terjadi pada hari Senin di Titik 2 dengan nilai LSM sebesar 73,5 dB(A). Puncak kebisingan pada Kedai Kopi 2EM Kupi terjadi pada hari Senin, yaitu pada Titik 1 dengan nilai LSM sebesar 72,8 dB(A). Ketiga nilai kebisingan tersebut telah melewati baku mutu yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, yaitu sebesar 70 dB(A). Dari ketiga kedai kopi terpilih, intensitas kebisingan tertinggi kerap terjadi pada hari Senin (hari kerja) dibandingkan dengan hari Minggu (hari libur), karena pengunjung sangat ramai berdatangan pada hari kerja. Kemudian, pada hari kerja mobilitas masyarakat sangat tinggi, sehingga mempengaruhi kebisingan yang bersumber dari jalan raya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Intan Maghfirah
Date Deposited: 04 Oct 2024 03:19
Last Modified: 04 Oct 2024 03:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39583

Actions (login required)

View Item
View Item