Polyvinyl Chloride (PVC) merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. PVC memiliki efek samping terhadap lingkungan dan kesehatan karena mengandung Cl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metode kombinasi hidrotermal-microwave dalam mengurangi kadar Cl, pengaruh variasi daya microwave terhadap pengurangan Cl, serta karakteristik arang yang dihasilkan dari metode kombinasi hidrotermal-microwave. Proses karbonisasi dilakukan pada temperatur 220 oC, frekuensi microwave 2450 MHz dan daya microwave 400 dan 1000 Watt. Karakterisasi menggunakan FTIR, menunjukkan arang mengandung gugus fungsi O-H, C-H, C=O, C=C, dan C-Cl. Analisis menggunakan SEM menunjukkan partikel arang berbentuk bola (spherical). Analisis EDX menunjukkkan jumlah Cl yang dapat dihilangkan pada daya microwave 400 dan 1000 Watt secara berturut-turut adalah sebesar 83,80% dan 91,37%. Karakterisasi menggunakan TEM pada karbon dengan daya 1000 Watt menunjukkkan bentuk partikel bola (spherical) dan tetrahedral serta aglomerasi dari partikel yang tidak seragam. Pengukuran paartikle pada citra TEM dengan pembesaran 100.000x menunjukkan ukuran partikel berkisaran antara 117,70 - 60,27 nm. Dapat disimpulkan bahwa karbonisasi PVC menggunakan metode kombinasi hidrotermal-microwave optimal dalam mengurangi kadar Cl.